- VISI DAN MISI GUBERNUR PAPUA PERIODE 2018 - 2023
- Kegiatan Senam Pagi Bidang Perpustakaan
- Acara Serah Terima Jabatan Kepala SMA, SMK di Wilayah Adat Mamta
- Serah Terima 8 Kepsek SMA/SMK Kabupaten Mimika, Kabupaten Puncak dan Kabupaten Puncak Jaya
- Pembukaan Rapat Paripurna Dalam Rangka Penyerahan dan Pembahasan LKPJ Gubernur Papua Tahun 2021
- Pembimbingan & Pelatihan Pengatalogan Berbasis ( RDA)
- Perayaan Paskah Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Papua
- Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR PAPUA dengan DPPAD Provinsi Papua
- DISKUSI PERATURAN PEMERINTAH NO 107 TAHUN 2021
- Sosialisasi afirmasi PKN STAN KEMENKEU
Tuntut THR, Ratusan Pekerja Transjakarta Mogok

Jakarta - Ratusan pekerja bus koridor I (Blok M-Kota) dan X (Cililitan-Tanjung Priok) mogok bekerja. pramudi, teknisi, dan petugas keamanan menuntut kenaikan upah dan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR). Mereka di depan Pool Pinang Ranti, Jalan Raya Pondok Gede, Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur, sambil berorasi membentangkan spanduk bertemakan agar PT Jakarta Expres Trans (JET) membayar THR.
Menurut pramudi Bus TransJakarta Koridor I, Maya, pihaknya terpaksa melakukan mogok operasi karena pihak perusahaan tidak membayarkan kewajibannya memberikan THR.
"Sementara, anak-anak sudah menunggu di rumah ingin jalan-jalan ke mal untuk beli baju Lebaran," ujarnya kepada wartawan, Senin (13/08/2012).
Sedangkan Abdul Chakim berharap, selain memberikan THR perusahaan PT JET juga menaikan upah. Pasalnya, untuk Pramudi yang di bawah manajeman PT JET upahnya bervariasi mulai dari Rp2,4 juta-Rp2,8 juta. Sedangkan pramudi yang berada di bawah manajemen gajinya mencapai Rp5,3 juta.
"THR kami segera terbayar dan gaji kami dinaikkan sejajar dengan pramudi dari koridor lainnya," imbuhnya.
Hingga bubar aksi berjalan berdamai, pihak perusahaan berjanji akan membayarka THR dan menaikan upah para pekerja bus Transjakarta.
